SELAMAT DATANG DI WEBSIT RESMI BUMDES ARYA KAMUNING DESA KADUELA,PASAWAHAN ,KUNINGAN,JAWA BARAT INDONESIA NO. HP :081387666671, EMAIL : bumdesaryakamuning@gmail.com DIRUT BUMDES Arya Kamuning mendapat undangan dialog kebijakan dari institute for research and empowement

DIRUT BUMDES Arya Kamuning mendapat undangan dialog kebijakan dari institute for research and empowement

 

Direktur BUMDES Arya Kamuning kaduela

MTBC NEWS, Kamis 15 Desember 2022 dirut BUMDES Arya Kamuning mendapat kehormatan kembali untuk menghadiri dialog kebijakan.

Institute for Research and Empowerment (IRE) dengan dukungan Center for International Private 

Enterprise (CIPE) melakukan studi mengenai model kemitraan sektor swasta dan BUM Desa di 

Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Studi ini 

nantinya menjadi bahan untuk penyusunan naskah policy brief yang berisi rekomendasi model dan 

peta jalan kemitraan BUM Desa dan sektor swasta untuk mendorong upaya penanggulangan 

kemiskinan dan pemulihan dampak Pandemi Covid-19. Dialog kebijakan ini diselenggarakan untuk 

menyampaikan hasil temuan awal dari studi tersebut dan menjaring input untuk mempertajam 

rekomendasi dalam policy brief.

Yang akan di laksanakan sekitar jam 9.30 s/d selesai.


KERANGKA ACUAN KEGIATAN

DIALOG KEBIJAKAN

“Mendorong Kemitraan Strategis antara Sektor Swasta dan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) 

untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Pemulihan Dampak Pandemi Covid-19”

Latar Belakang

Pandemi Covid-19 membalik pencapaian terkini dalam pengentasan kemiskinan dan memperparah 

masalah kemiskinan di berbagai daerah di Indonesia (Bank Dunia, 2020). Persentase kemiskinan di 

Kabupaten Kutai Kartanegara naik dari 7,22% (2019) menjadi 7,99% (2021). Demikian pula kemiskinan di 

Kabupaten Kuningan yang meningkat dari 11,41% (2019) menjadi 13,10% (2021) (Badan Pusat Statistik, 

2021). Kemiskinan ekstrim (di bawah garis kemiskinan internasional $1,90 per hari pada PPP 2011) di 

daerah ini juga cukup tinggi, yakni mencapai 6,36% (2021), sedangkan persentase nasional 4,00%. 

Kemiskinan di Kabupaten Kuningan diperparah oleh tingginya tingkat responsivitas akibat kehilangan 

pekerjaan di perkotaan selama pandemi. Meski trennya mengalami pemulihan, namun diperlukan upaya 

serius untuk mendorong percepatan penanggulangan kemiskinan (ekstrim) dan pemulihan dampak 

pandemi Covid-19.

Selain itu, dengan berbagai masalah diatas, masih terdapat peluang yang dapat dioptimalkan untuk 

mengurangi kemiskinan di desa-desa penyangga kawasan industri ekstraktif dan kawasan wisata. Di 

Indonesia saat ini terdapat 57.266 Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang tersebar di 75.954 desa 

(Kemendesa PDTT, 2022). Berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, BUM Desa 

merupakan lembaga ekonomi desa yang didirikan untuk meningkatkan pendapatan asli desa dan 

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaannya yang partisipatif menjadikan lembaga ekonomi 

ini berpeluang besar untuk mengoptimalkan pengelolaan aset desa secara demokratis, transparan, dan 

akuntabel. Selain itu, BUM Desa juga telah diakui legalitasnya sebagai badan hukum, seperti halnya 

dengan lembaga ekonomi formal lainnya. 

BUM Desa sebagai lembaga ekonomi desa dapat mengembangkan aktivitas usahanya melalui kerjasama 

dengan perusahaan maupun UMKM. Terdapat banyak contoh kerjasama yang telah dilakukan BUM Desa 

dengan perusahaan, seperti pengelolaan sampah, pengolahan biodiesel, dan kerjasama dengan 

perusahaan batubara, sawit, dan perkebunan. Di sisi lain, BUM Desa juga dapat memfasilitasi proses

produksi dan pemasaran produk-produk UMKM di desa. 

Institute for Research and Empowerment (IRE) dengan dukungan Center for International Private 

Enterprise (CIPE) melakukan studi mengenai modal kemitraan sektor swasta dan BUM Desa di Kabupaten 

Kuningan, Jawa Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Studi tersebut nantinya 

menjadi bahan untuk penyusunan naskah policy brief yang berisi rekomendasi model dan peta jalan 

kemitraan BUM Desa dan sektor swasta untuk mendorong upaya penanggulangan kemiskinan dan 

pemulihan dampak Pandemi Covid-19. Dialog kebijakan ini diselenggarakan untuk menyampaikan hasil 

temuan awal dari studi tersebut dan menjaring input untuk mempertajam rekomendasi dalam policy brief.

Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk:

1. menyampaikan temuan riset model kemitraan sektor swasta dan BUM Desa di Kabupaten 

Kuningan dan Kabupaten Kutai Kartanegara;

2. peta jalan kemitraan antara Sektor Swasta dan BUM Desa untuk penanggulangan kemiskinan 

dan pemulihan dampak Pandemi Covid-19;

3. memperoleh input dan penajaman dari masing-masing kabupaten untuk mempertajam 

rekomendasi dalam policy brief.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini akan diselenggarakan secara daring (melalui zoom meeting) pada:

Waktu : Kamis, 15 Desember 2022

Pukul : 09.30-12.00 WIB

Link Zoom : Meeting ID: 856 8216 0036

Passcode: 623742

https://bit.ly/DialogKebijakanIRE

Tata Kala

Waktu Agenda PIC

09.00-09.30 Registrasi dan Persiapan Panitia

09.30-09.45 Pengantar 

09.30-10.15 Pemaparan temuan riset model kemitraan BUM Desa 

dan sektor swasta

Tim Peneliti

10.15-11.45 Diskusi input untuk penajaman draft Policy Brief Peserta

11.45-12.00 Wrap up dan penutupan

Peserta 

1. Kepala Bappeda Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

2. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

3. Ketua PHRI Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

4. Direktur BUM Desa Arya Kemuning, Desa Kaduela, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

5. Bapak Hendra Madan, DPMD Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

6. Bapak Maryono, Bappeda Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

7. Bapak Ajay, Direktur BUM Desa Karya Sepatin, Desa Sepatin, Kec. Anggana, Kutai Kartanegara.

8. Bapak Sholikhin, Sekretaris BUM Desa Payang Sejahtera, Kutai Kartanegara.

9. Bapak Hafizh, PT. Pertamina Hulu Mahakam.

10. Bapak Aries, PT. Antareja Mahada Makmur.

Demikin kabar terbaru BUMDES Arya Kamuning ,pengedit berita MTBC (MAULANA)

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama